BeritaEmpire, Jakarta- Modus Penculik Berkedok Buser di Depok. Seorang laki- laki di Depok bernama samaran JA jadi korban penculikan oleh 3 orang bernama samaran AA, RM, serta AZ, yang mengaku selaku anggota buser polres. pelaku pernah menuduh korban mengedarkan obat Tramadol saat sebelum menculik.
” Para pelaku menuduh korban( kerabat JA) mengedarkan obat- obatan terlarang( tipe Tramadol)” kata Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Bambang Prakoso dalam keterangannya, Jumat( 18/ 7/ 2025).
Bambang menuturkan satu pelaku bernama samaran AA langsung memiting leher serta memegang tangan korban dari sebelah. Korban setelah itu dibawa ke mobil yang terparkir di pinggir jalur.” Korban dimasukkan ataupun ditempat di posisi sangat balik serta didudukkan di dak mobil( bangku dilipat). pelaku memohon duit tebusan sebesar Rp 30 juta,” jelasnya.
Sebab tidak mampu membayar, korban menyanggupi membayar Rp 10 juta. Tetapi tidak berselang lama, Satreskrim Polres Metro Depok sukses menangkap pelaku beserta benda fakta guna penyidikan lebih lanjut. Lebih dahulu, Kasubbid Bidhumas Polda Metro Jaya AKBP Reonald Simanjuntak menarangkan penculikan ini terjalin pada Selasa( 8/ 7). Ia berkata, dikala peristiwa, korban lagi duduk di depan ruko Jalur Kali Licin, Pancoran Mas, Depok.
” Awal mulanya Pelapor lagi santai di depan ruko, setelah itu Pelapor dikunjungi sebagian orang yang mengaku selaku anggota Buser Polres serta lekas Pelapor dimasukkan ke dalam mobil dengan posisi tangan terikat serta mata terikat lakban,” cerah Reonald kepada wartawan, Kamis( 10/ 7). Ketiga pelaku saat ini telah ditahan di Polres Metro Depok. Ketiganya dikenai Pasal 328 KUHP tentang tindak pidana penculikan.
3 pelaku Ditangkap
Terduga pelaku penculikan di Kota Depok yang mengaku anggota Buser ditangkap polisi. Data yang dikumpulkan Radar Bogor 3 pelaku yang mengaku anggota buser ditangkap oleh Unit Reskrim Polresta Metro Depok. Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP Bambang Prakoso lewat Kasi Humas Polres Metro Depok AKP Made membetulkan Mengenai penangkapan tersebut.
Lebih dahulu diberitakan JU seseorang laki- laki diprediksi diculik di kawasan Kota Depok oleh 3 orang laki- laki bernama samaran AA, RM serta AZ yang mengaku selaku anggota Buser Polres. Peristiwa tersebut terjalin pada Selasa( 8/ 7/ 2025). Dikala itu Korban lagi duduk santai di depan ruko yang terletak di bilangan Jalur Kali Licin, Pancoran Mas, Depok. Setelah itu, korban dikunjungi orang yang mengaku selaku anggota Buser Polres dan dimasukan ke dalam mobil dengan posisi tangan terikat dan mata ditutup lakban.
Di dalam mobil tersebut, korban mengaku ditodong senjata api di bagian kepala. Memohon supaya duit sebesar Rp10 juta bila mau dilepas. Tetapi, korban tidak mempunyai duit sebanyak tersebut serta korban juga dituntut menghubungi keluarga di kampung supaya mengirim duit. Walhasil keluarga korban mengirim duit Rp 1, 5 juta sehabis duit diterima oleh para pelaku korban kemudian dilepas serta memberi tahu peristiwa tersebut ke Polres Metro Depok. Bersumber pada laporan yang terbuat korban, peristiwa itu bermula dikala yang bersangkutan tengah bersantai di depan suatu ruko.

Mengaku Buser dari Kepolisian
Sebagian dikala setelah itu, korban dihampiri oleh beberapa orang yang mengaku selaku anggota buser dari kepolisian.” Serta lekas pelapor( korban) dimasukkan ke dalam mobil. Dengan posisi tangan terikat serta matanya tertutup lakban” kata Kasubbid Penmas Polda Metro Jaya AKBP Reonald Simanjuntak dalam keterangannya.
Dikala di dalam mobil, salah satu pelaku setelah itu menodongkan senjata ke arah kepala korban. Tidak cuma itu, mereka pula memohon duit senilai Rp10 juta kepada korban.
Tetapi, dikala itu korban tidak mempunyai duit. Tidak lenyap ide, pelaku setelah itu memforsir korban buat menghubungi keluarganya serta memohon duit tersebut.” Pelapor dituntut menelepon keluarga di kampung, setelah itu dikirimlah sebesar Rp1, 5 juta,” ucap Reonald. Sehabis menerima duit itu, tidak berselang lama korban juga diturunkan dari dalam mobil oleh para pelaku dengan keadaan mata masih tertutup lakban.
Pendek cerita, korban setelah itu diselamatkan masyarakat dekat serta setelah itu memberi tahu peristiwa penculikan itu ke pihak berwajib.” Permasalahan ditangani Polres Metro Depok,” ucap Reonald.