Fakta Terbaru: Onadio Leonardo Kasus Narkoba dan Proses Investigasi Intensif Polisi
Dunia hiburan Tanah Air kembali dikejutkan dengan kabar mengejutkan dari salah satu musisi dan aktor ternama, Leonardo Arya, yang akrab disapa Onadio Leonardo atau Onad. Mantan vokalis band Killing Me Inside tersebut dikonfirmasi telah ditangkap oleh pihak kepolisian terkait dugaan penyalahgunaan narkotika. Saat ini, Onadio Leonardo kasus narkoba sedang memasuki tahap penyelidikan yang intensif oleh Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya.
Kabar penangkapan ini dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Pol Ade Ary Syam Indradi, pada Jumat (31/10/2025). Penangkapan Onad sendiri merupakan hasil pengembangan kasus dari terduga pelaku lain yang telah diringkus sebelumnya. Hal ini menjadi titik balik yang serius bagi karier dan kehidupan pribadi Onad, mengingat ia dikenal publik sebagai sosok yang vokal dan blak-blakan, bahkan sempat mengaku telah “bertobat” dari masa kelam penyalahgunaan narkoba di masa mudanya.
Penangkapan dilakukan di kediaman Onad di kawasan Ciputat Timur, Tangerang Selatan. Kepolisian belum memberikan detail kronologi penangkapan secara menyeluruh. Namun, informasi resmi mengonfirmasi bahwa kasus ini telah menyeret total tiga orang, termasuk Onad dan istrinya, Beby Prisillia. Publik kini menantikan keterangan resmi lebih lanjut dari pihak kepolisian untuk mengetahui peran pasti masing-masing terduga pelaku dalam kasus ini.
Barang Bukti yang Disita dan Hasil Interogasi Awal
Dalam proses penangkapan di lokasi, tim penyidik berhasil menyita sejumlah barang bukti yang menjadi dasar kuat bagi proses hukum. Pihak kepolisian telah mengonfirmasi bahwa barang bukti yang diamankan meliputi:
- Satu plastik klip kecil yang berisi batang ganja.
- Satu lembar papir (kertas linting rokok).
- Satu boks kecil dan tiga unit telepon genggam.
Yang menarik dan menjadi perhatian dalam penyelidikan ini adalah temuan mengenai ekstasi. Berdasarkan hasil interogasi awal, polisi menduga bahwa barang bukti narkotika jenis ekstasi yang sempat dikonsumsi oleh Onad sudah habis. “Barang bukti ekstasi sudah habis karena diduga dipakai. Yang ditemukan hanya ada beberapa sisa ganja di dalam plastik,” ungkap Brigjen Pol Ade Ary.
Investigasi Intensif Demi Ungkap Jaringan
Penyidik dari Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya kini tengah berfokus pada pemeriksaan intensif terhadap Onad dan terduga pelaku lainnya. Pemeriksaan ini tidak hanya bertujuan untuk memastikan status penggunaan, tetapi juga untuk mengungkap jaringan pasokan narkotika yang lebih luas.
Keterlibatan istri Onad, Beby Prisillia, yang ikut diamankan bersama Onad, juga menjadi fokus utama dalam proses pemeriksaan. Status mereka—apakah sebagai pengguna, korban penyalahgunaan, atau pihak yang memiliki keterlibatan lain—akan ditentukan berdasarkan hasil tes urine dan pendalaman yang dilakukan oleh tim penyidik.
Onadio Leonardo Kasus Narkoba: Pengakuan Masa Lalu yang Kembali Disorot
Keterlibatan Onadio Leonardo kasus narkoba kali ini kembali memunculkan kilas balik pengakuannya di berbagai media. Onad, yang juga dikenal sebagai content creator, seringkali terbuka tentang masa lalunya yang kelam, di mana ia sempat terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba saat popularitasnya bersama Killing Me Inside tengah berada di puncak.
Dalam beberapa kesempatan podcast, Onad mengaku pernah kecanduan di usia 21 tahun. Ia blak-blakan menyebut bahwa rasa ingin tahu di usia muda dan kepemilikan uang yang banyak menjadi pemicunya. Namun, ia juga mengaku telah “bertobat” dan berusaha keras keluar dari lingkaran hitam tersebut.
Salah satu motivasi utama yang ia sebutkan sebagai pendorongnya untuk berhenti adalah ketakutan akan tertangkap, serta tanggung jawabnya sebagai suami dan ayah. “Pertama, gue takut ketangkep. Kedua, gue punya tanggungan istri dan anak. Ketiga, gue punya keluarga,” katanya dalam sebuah wawancara.
Sayangnya, kabar penangkapan kali ini seolah mementahkan pengakuan tobat tersebut, memicu reaksi beragam dari publik dan penggemar di media sosial.
Langkah Hukum Berikutnya dan Status Terduga Pelaku
Polda Metro Jaya menegaskan komitmen mereka untuk memberantas penyalahgunaan narkoba. Dalam kasus ini, pihak kepolisian masih belum merilis hasil tes urine resmi dari Onad dan istrinya. Penetapan status hukum akan sangat bergantung pada hasil pemeriksaan medis tersebut.
Apabila hasil tes positif dan peran mereka terbukti sebagai pengguna, ada kemungkinan rehabilitasi dapat dipertimbangkan, terutama jika mereka dapat membuktikan bahwa mereka adalah korban penyalahgunaan. Namun, jika ditemukan adanya keterlibatan dalam kepemilikan atau peredaran, sanksi hukum yang lebih berat akan menanti mereka.
Kasus Onadio Leonardo kasus narkoba ini kembali menjadi pengingat pahit bagi industri hiburan tentang bahaya penyalahgunaan narkotika. Dengan proses investigasi yang masih berjalan intensif, masyarakat diimbau untuk menunggu keterangan resmi dari pihak berwenang dan tidak terjerumus dalam spekulasi yang belum terkonfirmasi.
Baca juga:




