Kematian Notaris Bogor: Hilang Tiga Hari, Ditemukan Tak Bernyawa di Sungai

Kematian Notaris Bogor: Hilang Tiga Hari, Ditemukan Tak Bernyawa di Sungai

BeritaEmpire, Jakarta – Kematian Notaris Bogor: Hilang Tiga Hari, Ditemukan Tak Bernyawa di Sungai. Kabar duka menyelimuti Kota Bogor. Seorang notaris dan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) ternama, Syarifah Sidah Alatas, yang dilaporkan hilang selama tiga hari, akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Jasadnya ditemukan mengambang di aliran Kali Sabi, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan, pada Selasa lalu, mengakhiri pencarian keluarga yang penuh kecemasan dan membuka babak baru penyelidikan kepolisian yang mengarah pada dugaan tindak kejahatan.

Peristiwa tragis ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, kerabat, dan rekan seprofesi. Sosok Sidah Alatas yang dikenal sebagai seorang profesional di bidangnya, kini menjadi pusat dari sebuah misteri yang berusaha dipecahkan oleh pihak berwenang.

Kronologi Hilangnya Sang Notaris

Kisah ini bermula pada Sabtu sore. Seperti hari kerja biasanya, Syarifah Sidah Alatas masih beraktivitas di kantornya yang berlokasi di kawasan Cibinong, Kabupaten Bogor. Menurut keterangan saksi, ia meninggalkan kantor seorang diri dengan mengendarai mobil Toyota Rush miliknya. Kepada stafnya, ia sempat berpamitan dengan alasan hendak menemui seorang klien.

Namun, hingga larut malam, Sidah Alatas tak kunjung kembali ke rumah. Pihak keluarga mulai merasa cemas saat panggilan telepon mereka tidak mendapat jawaban. Ponsel milik sang notaris sudah tidak aktif dan tidak bisa dihubungi sama sekali. Kekhawatiran semakin memuncak saat hari berganti dan tidak ada satu pun kabar mengenai keberadaannya. Pihak keluarga pun secara resmi melaporkan kehilangan ini kepada pihak kepolisian dan menyebarkan informasi melalui berbagai media dengan harapan orang yang mereka cintai dapat segera ditemukan dalam keadaan selamat.

Kematian Notaris Bogor: Hilang Tiga Hari, Ditemukan Tak Bernyawa di Sungai
Berita Empire

Penemuan Jasad yang Mengejutkan

Harapan keluarga untuk menemukan Sidah Alatas dalam keadaan baik harus pupus tiga hari kemudian. Pada hari Selasa, seorang warga yang beraktivitas di sekitar Kali Sabi, Tangerang Selatan, dikejutkan dengan penemuan sesosok jasad yang mengambang di aliran sungai. Temuan ini langsung dilaporkan ke pihak berwajib.

Kondisi Saat Ditemukan

Saat dievakuasi, kondisi jasad sudah dalam keadaan membusuk dan sulit untuk dikenali secara fisik. Tidak ada identitas yang melekat pada tubuh korban. Pihak kepolisian segera membawa jasad tersebut ke rumah sakit untuk proses identifikasi lebih lanjut. Kabar mengenai penemuan jasad tanpa identitas ini kemudian sampai ke telinga keluarga Sidah Alatas yang sedang melakukan pencarian.

Proses Identifikasi oleh Keluarga

Dengan membawa harapan yang tersisa, pihak keluarga mendatangi rumah sakit. Meskipun kondisi jasad telah berubah, keluarga berhasil mengidentifikasi bahwa jasad tersebut adalah Syarifah Sidah Alatas. Identifikasi dilakukan berdasarkan ciri-ciri fisik serta pakaian yang terakhir kali dikenakan oleh korban saat meninggalkan kantor. Kepastian ini sontak meruntuhkan harapan keluarga dan mengubah kecemasan menjadi duka yang tak terhingga.

Dugaan Pembunuhan dan Penyelidikan Polisi

Penemuan jasad di lokasi yang jauh dari rute biasanya, ditambah dengan kondisi yang mencurigakan, membuat pihak kepolisian tidak menganggap ini sebagai kecelakaan biasa. Dugaan kuat mengarah pada tindak pidana pembunuhan. Pihak berwenang kini tengah bekerja keras untuk mengungkap tabir misteri di balik kematian sang notaris.

Penyelidikan intensif sedang dilakukan, termasuk melakukan autopsi untuk mengetahui penyebab pasti kematian serta mencari petunjuk-petunjuk lain yang mungkin ditinggalkan. Aparat kepolisian juga tengah melacak jejak mobil korban dan mendalami agenda terakhirnya, termasuk siapa klien yang hendak ditemuinya pada hari nahas tersebut. Publik kini menanti hasil penyelidikan untuk menjawab pertanyaan besar: apa yang sebenarnya terjadi pada Syarifah Sidah Alatas?

Baca juga: Xiaomi Redmi Pad 2 Resmi Rilis di Indonesia, Segini Harganya

Suasana Haru di Peristirahatan Terakhir

Di tengah duka yang mendalam, jenazah Syarifah Sidah Alatas akhirnya dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Blender, Kebon Pedes, Kota Bogor. Suasana haru dan isak tangis dari keluarga, sahabat, serta puluhan rekan seprofesinya mengiringi prosesi pemakaman. Doa-doa dipanjatkan untuk mengantarkan almarhumah ke tempat peristirahatan terakhirnya. Keluarga berharap agar keadilan dapat ditegakkan dan pelaku di balik peristiwa tragis ini dapat segera ditangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

More From Author

Xiaomi Redmi Pad 2 Resmi Rilis di Indonesia, Segini Harganya

Xiaomi Redmi Pad 2 Resmi Rilis di Indonesia, Segini Harganya

Lansia di Lampung Bunuh Sopir Travel

Lansia di Lampung Bunuh Sopir Travel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *