Beritaempire.com, Jakarta – Ini Sebab Transjakarta Macet di Koridor 9 dan 13. Beberapa layanan Transjakarta dilaporkan hadapi keterlambatan lumayan signifikan pada Jumat( 17/ 10/ 2025) akibat kepadatan kemudian lintas di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan. Kepadatan tersebut dipicu oleh terdapatnya aksi penyampaian komentar di depan Kantor Trans7, yang menimbulkan arus kendaraan tersendat di sebagian ruas utama.
Kepala Kementerian Humas serta CSR PT Transjakarta, Ayu Wardhani, berkata kalau keadaan ini berakibat langsung pada meningkatnya waktu tunggu( headway) bis di beberapa koridor utama ataupun rute non- BRT.
Baginya, 2 aspek jadi pemicu utama keterlambatan layanan hari ini, ialah kemacetan akibat penimbunan kendaraan di ruas jalur Pancoran serta aktivitas aksi massa di dekat zona perkantoran media tersebut.
“ Beberapa layanan Transjakarta hadapi keterlambatan kehadiran sebab kepadatan kemudian lintas di Pancoran serta terdapatnya aksi penyampaian komentar di depan Kantor Trans7,” jelas Ayu dalam penjelasan tertulis yang diterima Jumat( 17/ 10/ 2025).
Rute Terdampak Meluas ke Koridor 9 serta 13
Ayu menarangkan, rute utama yang sangat terdampak merupakan Koridor 9( Pinang Ranti–Pluit) serta Koridor 13( Ciledug–Tendean). Kedua koridor ini ialah jalan padat yang melayani ribuan penumpang tiap harinya.
Tidak cuma itu, sebagian rute non- BRT pula turut terserang imbas dari kemacetan, di antara lain rute 9A( Cililitan–Grogol), 9C( Pinang Ranti–Bundaran Senayan), 9D( Pasar Minggu–Tanah Abang), 6U( Blok M–Pasar Pekan), 6V( Ragunan–Senayan Bang DKI), 7B( Kampung Rambutan–Blok Meter), 7Q( Blok M–PGC), 5N( Kampung Melayu–Ragunan), 4K( Pulo Gadung–Kejaksaan Agung), 13B( Puri Beta–Pancoran Barat), L13E( Puri Beta–Flyover Kuningan), dan P11( Bogor–Blok Meter).
Keterlambatan bis di beberapa rute tersebut menimbulkan waktu tunggu penumpang bertambah dari umumnya. Sebagian penumpang di lapangan memberi tahu waktu tunggu menggapai lebih dari 20 menit di halte- halte yang umumnya mempunyai interval bis tiap 5–10 menit.
Transjakarta Sampaikan Permohonan Maaf serta Imbauan kepada Penumpang
Menjawab keadaan tersebut, PT Transjakarta mengantarkan permohonan maaf kepada pelanggan atas ketidaknyamanan yang terjalin.
“ Kami mohon maaf atas keterlambatan layanan serta ketidaknyamanan yang dirasakan pelanggan. Regu lapangan terus berkoordinasi buat membenarkan layanan senantiasa berjalan nyaman serta terkontrol,” kata Ayu.
Transjakarta mengimbau pelanggan buat membiasakan agenda ekspedisi, memikirkan rute alternatif. Serta menggunakan aplikasi Transjakarta buat memantau posisi bis secara real- time. Aplikasi tersebut bisa menolong pengguna mengenali keadaan terbaru rute serta waktu kehadiran bis di terminal tujuan.
“ Kami mengimbau pelanggan buat memantau keadaan kemudian lintas lewat aplikasi formal Transjakarta serta media sosial kami supaya ekspedisi dapat disesuaikan dengan suasana di lapangan” tambah Ayu.
Baca juga: Apple iPhone Fold Siap Rilis 2026
Pelaksanaan Pola Pembedahan Sedangkan di Koridor 9
Selaku langkah penindakan kilat, Transjakarta mempraktikkan pola pembedahan sedangkan spesial di Koridor 9( Pinang Ranti–Pluit). Pola ini dipecah jadi 2 tipe layanan, ialah layanan reguler serta layanan percepatan.
Pada layanan reguler, 2 unit bis senantiasa beroperasi semacam biasa serta melayani segala terminal dari Pinang Ranti sampai Pluit. Sedangkan itu, layanan percepatan dioperasikan memakai satu unit bis yang menempuh jalan tol dari Pluit, keluar di Jembatan Besi. Serta mulai melayani pelanggan dari Terminal Kemanggisan sampai Pinang Ranti.
“ Tujuan dari layanan percepatan ini merupakan membagikan opsi ekspedisi dengan waktu tempuh yang lebih kilat untuk pelanggan di tengah keadaan kemudian lintas yang padat,” cerah Ayu.
Dia menegaskan kalau kebijakan ini bertabiat. Dengan agenda operasional hendak kembali wajar sehabis keadaan kemudian lintas di kawasan Pancoran berangsur membaik.
Layanan Hendak Kembali Wajar Sehabis Keadaan Membaik
Transjakarta berkomitmen buat terus melaksanakan pemantauan serta koordinasi dengan pihak kepolisian. Dinas Perhubungan DKI Jakarta guna membenarkan keamanan serta kelancaran transportasi publik sepanjang aksi berlangsung.
“ Kami terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian serta Dinas Perhubungan buat membenarkan pergerakan bis senantiasa terkontrol serta pelanggan bisa terlayani,” jelas Ayu.
Dia pula memohon warga buat menguasai suasana ini serta bersabar sepanjang masa penyesuaian berlangsung.
“ Kami mohon penafsiran dari pelanggan. Begitu suasana di Pancoran kondusif, operasional hendak kembali wajar semacam biasa,” ucapnya.
Transjakarta pula menegaskan pengguna buat menjajaki pembaharuan data formal lewat akun media sosial @PT_Transjakarta dan web formal www.transjakarta.co.id, supaya tidak tertinggal pergantian agenda ataupun rute sedangkan.
Warga Dimohon Teliti Atur Waktu serta Rute
Untuk warga yang mempunyai aktivitas berarti di daerah Jakarta Selatan. Transjakarta menganjurkan supaya berangkat lebih dini serta menjauhi jalan Pancoran sepanjang aksi masih berlangsung. Alternatif lain, pengguna bisa memakai jalan lintasan Cawang–Gatot Subroto ataupun Mampang–Kuningan yang relatif lebih mudah walaupun senantiasa padat.
Beberapa pengendara serta penumpang pula berharap supaya pihak berwenang lekas menertibkan zona dekat Pancoran supaya arus kemudian lintas kembali wajar. Sampai sore hari, kepadatan masih terjalin di sebagian titik mengarah simpang Pancoran, paling utama dari arah Tebet serta Kalibata.
Dengan suasana ini, Transjakarta menegaskan hendak terus menyesuaikan diri serta membagikan pelayanan terbaik untuk pelanggan. Walaupun mengalami bermacam tantangan di lapangan.
“ Kami berupaya supaya operasional senantiasa berjalan walaupun di tengah keadaan kemudian lintas padat. Keselamatan serta kenyamanan pelanggan senantiasa jadi prioritas utama,” tutup Ayu Wardhani.
