Beritaempire.com, Jakarta 0Alvaro Kiano Tewas Ditangan Ayah Tiri. Pihak keluarga mengatakan pelakon pembunuhan anak pria bernama Alvaro Kiano Nugroho( 6) yang lenyap di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, wafat dunia di Polres Metro Jakarta Selatan. Terdakwa dilaporkan bunuh diri di kantor polisi.

” Ini terdakwa wafat katanya bunuh diri di Polres yang deket Blok Meter itu,” kata nenek Alvaro, Sayem kepada wartawan di Jakarta, Senin.

Ia berkata pelakon yang merupakan ayah tiri Alvaro bernama Alex sudah ditangkap pada Rabu( 19/ 11) malam. Setelah itu, dikabarkan si pelakon wafat pada Sabtu( 21/ 11) pagi.

Hingga dengan dikala ini, kepolisian masih mendalami permasalahan tersebut, tercantum melaksanakan uji DNA pada kerangka yang diprediksi selaku Alvaro.

Lebih dahulu, kepolisian menguak pelakon pembunuhan anak tersebut ialah bapak tiri.” Pelakon merupakan bapak tirinya Alvaro,” kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Nicolas Ary Lilipaly.

Wujud Bapak Tiri Alvaro Kiano Nugroho

Bapak tiri Alvaro pernah melaksanakan pencarian bersama keluarga kala anak pria tersebut dilaporkan lenyap di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

” Ia( bapak tiri) hingga nganterin ke Polsek, Polda, jadi seperti orang gak memiliki salah aja gitu. Terus nganterin aku ke orang pinter gitu, ya, ke Karawang serta Bogor,” kata nenek Alvaro, Sayem kepada wartawan di Jakarta, Senin( 24/ 11), dikutip Antaranews.

Ia berkata pelakon yang bernama Alex itu pernah membuat alibi buat menutupi kejahatannya. Tetapi, ia mencurigai Alex cuma menolong di dini pencarian, setelah itu menghilang tanpa berita.

Kakek Alvaro, Tugimin( 71) mengatakan bapak tiri Alvaro itu pernah mengantarkannya membuat laporan polisi ke Polsek Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

” Kira- kira jam 11. 00 Wib, ia turut nyari, turut nyari Alvaro di mana beradanya. Terus jam 11 itu aku ke Polsek. Ia nganter aku, ke Polsek buat laporan kehabisan anak,” ucap Tugimin.

Setelah itu, ia mengatakan dua hari saat sebelum Alvaro menghilang, ataupun pada Selasa, 4 Maret 2025, pelakon pernah berkunjung ke rumahnya yang pula dihuni oleh Alvaro.

Bau Menusuk Jasad Alvaro

Dikala itu, ia mengatakan pelakon pula pernah membelikan mainan buat Alvaro. Pihak keluarga juga mengaku tidak menyangka Alex ialah pelakon pembunuhan Alvaro.

Alex, bapak tiri Alvaro dinyatakan sudah wafat dunia di Polres Metro Jakarta Selatan. Keluarga pula sudah mengalami data tersebut.

” Ini terdakwa wafat katanya bunuh diri di Polres yang deket Blok Meter itu,” kata Sayem.

Ia berkata pelakon yang ialah bapak tiri Alvaro bernama Alex sudah ditangkap pada Rabu( 19/ 11) malam. Setelah itu, wafat pada Senin( 24/ 11) pagi.

” Telah dikubur di Tangerang,” ucap Sayem.

“ Jika di transportasi kita gunakan helm serta sabuk pengaman, di kesehatan kita memiliki santapan rendah gula buat menghindari diabet, serta di ruang digital kita terus menjadi sadar soal perlindungan informasi. Seluruh itu contoh simpel pendekatan pengurangan resiko dalam kehidupan tiap hari”, tutur Dimas.

Perihal seragam pula mulai diterapkan di isu pemakaian produk tembakau, tercantum di tingkatan global. Di sebagian negeri, semacam Jepang sampai Swedia, alih- alih melarang total produk tembakau, mereka bergeser ke pendekatan pengurangan resiko.

“ Buat perokok berusia yang belum dapat menyudahi seluruhnya, pendekatan pengurangan bahaya yang berbasis fakta ilmiah bisa jadi salah satu opsi transisi. Ini bukan mengambil alih upaya menyudahi merokok, tetapi bagian dari strategi bertahap supaya resiko kesehatan bisa ditekan secara lebih realistis,” tambah Dimas.

Pasti saja, dalam bermacam kebijakan publik, keputusan yang diambil wajib terus berbasis informasi serta ilmiah. Dimas menyebut kalau di konteks regulasi, basis scientific evidence wajib jadi fondasi.

“ Jadi lembaga kesehatan boleh berbeda komentar, tetapi letakkan permasalahannya di atas meja, kaji bersama, undang pentahelix atau hexahelix untuk mengukur apakah ini berisiko apa enggak,” ucap Dimas.

Baca juga: Fiki Naki Resmi Menikah dengan Penulis Tinandrose, Momen Haru Penuh Kejutan

Graha Tegaskan Manajemen Efek Nasional

Dalam paparannya, Graha menegaskan berartinya pelaksanaan Manajemen Resiko Pembangunan Nasional( MRPN) yang telah diatur dalam Peraturan Presiden No 39 Tahun 2023. Pendekatan ini diharapkan bisa menjadikan kebijakan pembangunan lebih adaptif terhadap ketidakpastian global serta tantangan lintas zona.

“ Tetapi dapat jadi dengan keadaan keuangan, kompleksitas masyarakatnya, kemajemukan serta seluruh berbagai, itu setelah itu dapat di- adjust sedemikian rupa, cocok dengan kebutuhan tiap- tiap,” kata Graha.

Para panelis pula menekankan kalau informasi sepatutnya jadi landasan dalam pengambilan keputusan. Ini pula ditegaskan oleh Dokter. Nurma Midayanti. Baginya, pemetaan resiko sosial- ekonomi berbasis informasi akurat dapat menunjang kebijakan publik yang responsif terhadap kejadian- kejadian di lapangan.

Bagi Nurma, BPS hendak menempatkan informasi selaku pondasi buat menguasai resiko dalam pembangunan. Tercantum identifikasi aneka resiko yang dapat terjalin. Sebab, ucapnya lagi, dunia terus menjadi penuh resiko. Mulai dari pergantian hawa sampai disrupsi ekonomi. Oleh sebab itu, pembangunan ke depan wajib berlandaskan pada pemahaman terhadap resiko serta pas di sana kedudukan informasi jadi sangat berarti.

“ Tanpa informasi yang kredibel, susah untuk warga menguasai arah pembangunan. Susah pula buat pemerintah melegitimasi apa kebijakannya. Jadi, ayo kita bersama- sama sekali lagi buat membangun literasi informasi sendiri,” ucap Dokter. Nurma.

Lewat aktivitas ini, Tirto. id serta MASINDO berharap warga terus menjadi menguasai kalau pemahaman hendak resiko bukan cuma soal mitigasi bencana, namun pula mencakup segala aspek kehidupan, mulai dari ekonomi, kesehatan, sosial, sampai style hidup.

Dialog publik ini pula diharapkan mendesak kerja sama berkepanjangan antara pemerintah, dunia usaha, akademisi, warga sipil, serta media buat memperluas budaya sadar resiko nasional, paling utama mengarah Visi Indonesia Emas 2045.