Beritaempire.com, Jakarta – Vivo X300 Resmi Dirilis Ini Spesifikasinya. Vivo X300 dan X300 Pro baru saja diperkenalkan di China sebagai ponsel pertama dengan chipset Dimensity 9500. Lantas, kapan ponsel flagship terbaru Vivo diluncurkan di Indonesia? Alexa Tiara, PR Manager Vivo Indonesia, belum memberikan konfirmasi pasti tentang kehadiran Vivo X300 series di Indonesia. Ia hanya mengatakan Vivo akan meluncurkan dua perangkat flagship lagi di Indonesia sebelum akhir tahun 2025.
“Pastinya kita kembali lagi melihat apa yang lagi dibutuhkan sama masyarakat di Indonesia dan konsumen kami,” kata Alexa saat ditemui di sela-sela rangkaian peluncuran Vivo X300 series di Shanghai, China.
MediaTek Dimensity 9500 Jadi Dapur Pacunya
Di bagian mesin, seri X300 akan menjadi yang pertama menggunakan chip MediaTek Dimensity 9500 baru.
Ponsel ini juga akan dilengkapi dengan chip imaging Blueprint V3+, sistem operasi OriginOS 6, konektivitas lintas perangkat dengan ekosistem Apple, dan layar BOE Q10 Plus dengan kecerahan minimum 1 nit.
Menurut bocoran dari Digital Chat Station, perangkat ini juga akan dilengkapi dengan dua jalur penyimpanan UFS 4.1, sensor sidik jari ultrasonik 2.0, dan sensor baru Sony LYT828 dan LYT602.
Selain ponsel X300, Vivo juga akan meluncurkan Watch GT 2, TWS 5, dan Vivo Pad 5e pada hari yang sama.
Di Indonesia, Vivo juga baru saja merilis ponsel lipat flagship Vivo X Fold 5. Ponsel lipat tipis yang dibanderol dengan harga Rp24,999 juta ini membawa baterai 6.000 mAh dengan dukungan pengisian daya 80W.
Ponsel Lipat X300 Pro
Ponsel lipat ini membawa IPX8 & IPX9 Water Resistance sekaligus IP5X Dust Resistance yang diklaim pertama di kategori foldable. Ini juga membawa sistem kamera profesional ZEISS serta fitur kecerdasan SmartFold AI.
Vivo X300 Pro dibekali chipset terbaru dan terkuat MediaTek saat ini, Dimensity 9500 (3 nm). Chipset ini diklaim mampu menjalankan game berat, tugas berbasis AI, hingga aktivitas harian dengan mulus. Peningkatan spesifikasi lainnya ada di aspek kamera belakang dan kamera selfie yang masih disetel alias di-tuning oleh produsen optik kenamaan asal Jerman, Zeiss.
Selain X300 Pro, Vivo juga merilis ponsel seri yang sama dengan spesifikasi berbeda, yaitu X300 reguler. Vivo X300 Pro diposisikan sebagai model paling mumpuni, dengan spesifikasi yang lebih tinggi dari Vivo X300 biasa. Mulai dari layar lebih luas, baterai lebih jumbo, hingga kamera periskop lebih canggih.
Sorotan utama dari Vivo X300 Pro masih pada pada konfigurasi kamera yang menjadi ajang pamer kolaborasi dengan optik Zeiss. Kali ini, ada kamera telefoto baru beresolusi 200 MP menggunakan sensor Samsung HPB berukuran 1/1.4 inci yang mampu menangkap detail dengan tajam dari jarak jauh dengan zoom optis 3,7x. Kamera ini juga berperan sebagai kamera makro. Kamera periskop 200 MP itu ditemani kamera utamanya dengan sensor Sony LYT-828 beresolusi 50 MP berukuran 1/1.28 inci dengan bukaan f/1.57 serta teknologi gimbal OIS untuk stabilisasi yang lebih baik. Selain itu, Vivo X300 Pro dibekali kamera ultrawide 50 MP dengan sensor Samsung JN1. Vivo juga meng-upgrade kamera selfie Vivo X300 Pro menggunakan sensor Samsung JN1 beresolusi 50 MP, naik kelas dari 32 MP. Kamera ini bakal mendukung kualitas gambar tinggi di berbagai kondisi pencahayaan.
Kolaborasi Zeiss
Seperti kerja sama di HP flagship Vivo X200 dan X100 sebelumnya, Zeiss berperan sebagai konsultan optik yang membantu Vivo dalam berbagai aspek penting. Salah satunya adalah kalibrasi warna dan tone, di mana Zeiss menyesuaikan karakter warna, kontras, dan saturasi agar hasil foto kamera Vivo X300 Pro sesuai ciri khas Zeiss.
Baca juga: Kuota WHV Australia 2025: Jadwal, Syarat, dan Strategi Lolos
Kamera dengan Optik Canggih
Kedua kamera ini mendukung stabilisasi optik canggih. Dengan masing-masing membawa peringkat CIPA 4.5-level dan CIPA 5.5-level, menjadikannya salah satu kamera paling stabil di smartphone saat ini. Keduanya juga dilengkapi dengan lapisan Zeiss T dan Deep Absorption Blue Glass yang sebelumnya terlihat pada X200 Ultra.
Untuk video, X300 Pro disebut akan mendukung video potret 4K 60fps pertama di dunia, serta perekaman 4K 120fps Dolby Vision HDR dengan fokus ganda dan perekaman 4K 120fps 10-bit Log.
Perangkat ini juga akan dilengkapi dengan dua jalur penyimpanan UFS 4.1, sensor sidik jari ultrasonik 2.0, dan sensor baru Sony LYT828 dan LYT602. Selain ponsel X300, Vivo juga akan meluncurkan Watch GT 2, TWS 5, dan Vivo Pad 5e pada hari yang sama. Di Indonesia, Vivo juga baru saja merilis ponsel lipat flagship Vivo X Fold 5. Ponsel lipat tipis yang dibanderol dengan harga Rp24,999 juta ini membawa baterai 6.000 mAh dengan dukungan pengisian daya 80W. Ponsel lipat ini membawa IPX8 & IPX9 Water Resistance sekaligus IP5X Dust Resistance yang diklaim pertama di kategori foldable. Ini juga membawa sistem kamera profesional ZEISS serta fitur kecerdasan SmartFold AI.
