Beritaempire.com, Jakarta – 17 November YouTube Melarang Promosi Kripto dan NFT. YouTube bersiap mempraktikkan kebijakan baru yang lebih ketat terhadap konten kripto dan NFT( Non- Fungible Token). Mulai 17 November 2025, platform kepunyaan Google ini hendak mengklasifikasikan kegiatan yang mengaitkan perdagangan aset digital bernilai duit selaku bentuk perjudian online.
Dilansir dari coinmarketcap, Pekan( 2/ 11/ 2025), langkah ini dinilai bisa berakibat besar terhadap kreator konten Web3. Paling utama mereka yang aktif mangulas blockchain, NFT, serta gim berbasis kripto.
Bagi pengguna X bernama Ruang(@EditsBySpace) YouTube saat ini menyangka tiap wujud game yang melibatkan staking, betting, ataupun jual beli peninggalan digital buat keuntungan duit nyata selaku kegiatan perjudian.
Maksudnya, kreator dapat menemukan peringatan, pembatasan umur, sampai penghapusan video apabila kontennya menunjukkan pemain yang menang ataupun kalah memakai peninggalan bernilai nyata.
Dalam kebijakan barunya, YouTube menulis:
“ Bila video menggambarkan ataupun mempromosikan game di mana pemain bisa memenangkan, mempertaruhkan, ataupun kehabisan peninggalan dengan nilai nyata, hingga konten itu saat ini dikira selaku perjudian.”
YouTube Perketat Promosi Token serta NFT
Tidak cuma soal gim kripto, YouTube pula hendak menghalangi konten bersponsor yang menunjukkan proyek token ataupun NFT. Bimbingan yang menarangkan metode mint NFT, menghubungkan dompet digital, ataupun membeli token berpotensi diisyarati melanggar ketentuan baru.
Tidak hanya itu, video promosi NFT drop ataupun marketplace pula dapat dikira menyalahi kebijakan iklan serta perjudian YouTube. Walaupun kreator tidak mengoperasikan web judi, mereka senantiasa dapat terserang sanksi apabila kontennya terpaut peninggalan digital dengan nilai ubah duit nyata.
YouTube pula hendak mempraktikkan batas umur pada video yang menunjukkan game bergaya kasino semacam roulette ataupun slot. Walaupun tidak mengaitkan duit sungguhan. Langkah ini dicoba sehabis meningkatnya permasalahan promosi palsu serta penipuan kripto di platform tersebut.
Salah satunya merupakan insiden siaran palsu( deepfake) yang meniru CEO Nvidia, Jensen Huang, serta menipu ribuan pemirsa supaya menjajaki tautan penipuan kripto. Siaran palsu itu pernah ditonton lebih dari 95. 000 orang, jauh melampaui siaran formal Nvidia yang cuma dekat 12. 000.
YouTube Beri Peluang Kedua untuk Kreator yang Diblokir
Di tengah pengetatan ketentuan ini, YouTube pula meluncurkan fitur baru yang membagikan peluang kedua untuk kreator yang lebih dahulu diblokir. Lewat mekanisme ini, kreator bisa mengajukan ulang serta membuat kanal baru, walaupun tidak bisa memulihkan video, pelanggan, ataupun monetisasi lebih dahulu.
“ Kami ketahui banyak kreator yang diterminasi layak memperoleh peluang kedua,” tulis YouTube dalam pernyataannya.
Kebijakan baru ini timbul di tengah tekanan politik serta hukum terhadap platform tersebut. Belum lama ini, YouTube sepakat membayar USD 24, 5 juta buat menuntaskan gugatan terpaut penangguhan akun mantan Presiden AS Donald Trump sehabis kerusuhan di Gedung Capitol pada 6 Januari 2021.
Langkah YouTube menunjukkan kalau raksasa teknologi saat ini terus menjadi tegas terhadap konten kripto serta NFT. Pergantian ini bisa mempengaruhi metode kreator, gamer Web3, serta influencer memberikan karya mereka— sekalian memforsir mereka lebih berjaga- jaga dalam memproduksi konten digital di masa depan.
Baca juga: Raja Pakubuwono XIII Wafat: Mengenang Sang Penjaga Budaya Jawa di Keraton Solo
Batasi Akses Umur Dibawah 18 Tahun
YouTube hendak menghalangi video yang menunjukkan adegan kekerasan terhadap kepribadian manusia secara realistis. Konten semacam itu hendak diberi batas umur serta tidak dapat diakses pemirsa di dasar 18 tahun.
Tidak hanya itu, YouTube pula hendak memperketat ketentuan menimpa promosi web judi digital. Video yang memusatkan pemirsa ke web ataupun aplikasi judi tidak bersertifikat Google hendak dilarang keras.
Juru bicara YouTube menarangkan, hendak memperhitungkan durasi serta tingkatan kekerasan dalam tiap video. Dia meningkatkan, pembentuk konten bisa menjauhi pembatasan umur dengan melaksanakan blur pada adegan kekerasan.
Kebijakan baru itu pula mencakup larangan pada video perjudian memakai item digital bernilai ekonomi, semacam NFT ataupun skins. YouTube menegaskan, video yang melanggar hendak dibatasi aksesnya tanpa pemberian sanksi untuk unggahan lama.
Upaya ini ialah bagian dari komitmen YouTube melindungi keamanan pengguna serta etika dalam ekosistem digital. YouTube mendesak kreator buat melaksanakan penyuntingan saat sebelum 17 November supaya konten cocok kebijakan terkini.
