Karyawan Warung Sate Ditemukan Tewas Lampung Utara. Seseorang perempuan muda ditemui tewas mengenaskan di lantai atas Warung Sate Cukup kepunyaan masyarakat di Desa Negeri Tulang Bawang, Kecamatan Bunga Mayang, Kabupaten Lampung Utara( Lampura), Selasa( 5/ 8/ 2025) dini hari.
Masyarakat di Kecamatan Bunga Mayang digegerkan dengan temuan sesosok perempuan yang tewas di dalam kamarnya pada Selasa pagi( 5/ 8/ 2025), dekat jam 03. 30 Wib. Korban diprediksi jadi korban pembunuhan.
Seseorang wanita muda bernama samaran DJS( 24) ditemui tewas dalam keadaan mengenaskan di lantai atas Warung Sate Lumayan, Desa Negeri Tulang Bawang, Kecamatan Bunga Mayang, Lampung Utara, Selasa dini hari,( 5/ 8/ 2025).
Dia ditemui wafat dunia di kamar mess yang terletak di suatu warung sate, di Desa Negeri Tulang Bawang, Kecamatan Bunga Mayang.
Keadaan Korban yang Mengenaskan
Dikala ditemui, keadaan korban sangat mengenaskan, dengan cedera lebam di leher yang diprediksi akibat cekikan. Tidak hanya itu, darah pula keluar dari kuping, hidung, serta kemaluannya.
Polisi, Tentara Nasional Indonesia(TNI) serta masyarakat setempat lekas mengevakuasi jenazah Desi ke dalam ambulans buat dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung. Regu Forensik Satreskrim Polres Lampung Utara, yang dipandu oleh Kasat Reskrim AKP Apfryyadi Pratama. Langsung melaksanakan olah tempat peristiwa masalah( TKP) serta memohon penjelasan dari sebagian masyarakat setempat.
Korban yang ialah masyarakat Desa Penagan Ratu, Kecamatan Abung Timur, pula dikenal bekerja selaku karyawan di warung sate kepunyaan masyarakat tersebut. Jenazah DJS awal kali ditemui oleh seseorang saksi bernama Anik dekat jam 04. 00 Wib.
“ Saksi bermaksud membangunkan korban, tetapi tidak menemukan respons. Sehabis pintu kamar dibuka, korban telah dalam kondisi tidak bernyawa” kata Kapolres Lampung Utara, AKBP Deddy Kurniawan, Rabu( 6/ 8/ 2025).
Dari hasil olah tempat peristiwa masalah( TKP). Polisi menciptakan badan korban dalam keadaan separuh telanjang, bersimbah darah, serta kepala tertutup bantal. Hasil pengecekan sedangkan menampilkan terdapatnya isyarat kekerasan pada badan korban.
“ Terdapat sisa cedera memar di leher diprediksi akibat cekikan, baret di hidung, memar pada pergelangan tangan kiri, dan darah yang keluar dari hidung serta zona vital korban,” jelas ia.
Direktur Ditreskrimum Polda Lampung, Kombes Indra Kurniawan membetulkan peristiwa tersebut.
” Benar, korban ditemui pagi tadi di kamarnya dalam kondisi wafat dunia,” katanya, Selasa( 5/ 8/ 2025).
Indra meningkatkan, grupnya pula masih melaksanakan penyelidikan terpaut peristiwa tersebut.
” Jenazah korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung buat dicoba autopsi. Jadi buat Kemungkinan- kemungkinannya itu kita tunggu dari hasil autopsi,” tutupnya.
Langsung Dibawa ke Rumah sakit Bhayangkara Lampung
Jenazah DJS sudah dibawa ke Rumah sakit Bhayangkara Polda Lampung buat diautopsi guna membenarkan pemicu tentu kematiannya.
Beberapa benda fakta ikut diamankan dari posisi, tercantum baju korban, ilustrasi darah, dan kuku korban. Hendak dikirim ke Puslabfor Polri di Jakarta buat keperluan penyelidikan forensik.
Kapolres mengantarkan, grupnya masih mendalami permasalahan itu serta menebak kokoh korban ialah korban pembunuhan. “ Kami masih melaksanakan pengecekan intensif terhadap beberapa saksi. Mohon waktu,” tutup ia.
Bersumber pada penjelasan saksi, Deddy melanjutkan, jenazah korban awal kali ditemui oleh salah satu saksi bernama Anik dikala hendak membangunkan korban dekat jam 04. 00 Wib. Dikala itu, saksi hendak memanggil korban tetapi tidak kunjung direspons walaupun diketuk pintu kamarnya.
” Saksi masuk kamar mengalami korban dalam kondisi telah tidak bernyawa serta langsung memanggil suaminya buat turut mengecek serta memberi tahu peristiwa ke pihak kepolisian,” katanya.
Dari posisi peristiwa, polisi mengamankan beberapa benda fakta di antara lain baju korban, sampai ilustrasi darah serta kuku korban.” Rencananya benda fakta hendak dikirim ke Puslabfor Polri di Jakarta buat ditilik lebih lanjut,” sambung ia.
Deddy meningkatkan, petugas kepolisian saat ini masih menyelidiki lebih lanjut ihwal peristiwa mengenai korban tersebut. Tetapi diprediksi, jenazah DJS ialah korban tindak pidana pembunuhan.
” Masih dirasakan, pengecekan terhadap para saksi masih terus dicoba, mohon waktunya,” tegas Kapolres.