Beritaempire.com, Jakarta – Pertemuan Penting Trump dan Xi Jinping Bahas Ekonomi Dunia. Presiden Amerika Serikat( AS), Donald Trump, mengatakan optimismenya menjalang pertemuan berarti dengan Presiden Cina, Xi Jinping. Dia berharap bisa merendahkan tarif fentanil terhadap Beijing, di tengah upaya kedua negeri meredakan ketegangan perdagangan yang telang berlangsung lama.
Dilansir dari CNBC, Rabu( 29/ 10/ 2025), Trump menyebut kalau isu fentanil yang jadi atensi utama di AS hendak jadi salah satu topik ulasan utama bersama Presiden Xi. Tidak hanya itu, Trump pula berkata hendak mangulas isu” petani”, yang sepanjang ini jadi salah satu zona terdampak akibat perang dagang antar kedua negeri.
Presiden Cina Xi Jinping serta Presiden Amerika Serikat Donald Trump hendak diselenggarakan Kamis( 30/ 10) di sela- sela Konferensi Tingkatan Besar Kerja Sama Ekonomi Asia- Pasifik( APEC) di Gyeongju, Korea Selatan. Trump mengantarkan kepercayaan pertemuannya dengan Xi hendak menciptakan kemajuan konkret terpaut isu perang dagang.
Seberapa Signifikan Pertemuan ini pada Ekonomi Global?
Walaupun digadang- gadang selaku langkah diplomatik buat meredakan ketegangan dagang yang sudah berlangsung selama tahun ini. Para analis menekankan kalau pertemuan ini lebih ialah titik informasi dalam proses yang lagi berlangsung. Bukan sebagai titik balik besar dalam ikatan kedua negeri. Tetapi, bila sukses, langkah- langkah diplomatik antara Trump dan Xi ini bisa jadi bawah buat meredakan ketegangan dagang yang sudah pengaruhi rantai pasok global serta investasi internasional.
Saat sebelum rencana pertemuan Trump serta Xi di KTT APEC, Wakil Perdana Menteri Tiongkok He Lifeng berjumpa dengan pejabat AS di Malaysia dari 24 sampai 27 Oktober. Pertemuan ini jadi bagian dari sebagian putaran perundingan lebih dahulu yang bertujuan menuntaskan isu- isu berarti dalam ikatan ekonomi serta perdagangan kedua negeri.
Trump melaporkan optimismenya serta berharap dialog dengan Xi hendak menolong merendahkan ketegangan dagang antara kedua negeri.” Aku berharap banyak permasalahan bisa dituntaskan bersama Presiden Xi,” ucap Trump.
Pertemuan tersebut hendak jadi perjumpaan awal antara kedua pemimpin semenjak Trump kembali berprofesi selaku presiden pada dini tahun ini. Hasil pertemuan diyakini berpotensi jadi titik balik berarti dalam meredakan perang dagang. Membuka ruang diskusi baru di tengah meningkatnya rivalitas strategis antara Beijing serta Washington.
Rendahkan Tarif Produk Asal China
Trump ikut mengindikasikan Washington potensial merendahkan tarif terhadap beberapa produk asal Cina. Paling utama yang berkaitan dengan penindakan krisis fentanyl.
Juru bicara Departemen Luar Negara Cina, Guo Jiaku. Menyebut pertemuan itu hendak berlangsung di Busan, tidak jauh dari posisi KTT APEC.
” Dalam pertemuan ini, kedua pemimpin hendak melaksanakan komunikasi yang mendalam terpaut isu strategis serta jangka panjang dalam ikatan Tiongkok- AS. Dan bermacam permasalahan berarti yang jadi atensi bersama,” ucap Guo di Beijing, Rabu( 29/ 10).
Beijing menyatakqn siap bekerja sama dengan Washington buat membenarkan pertemuan tersebut menciptakan arah baru yang positif.
Kedua negeri dikala ini silih memberlakukan tarif dan pembatasan ekspor serta impor terhadap bermacam komoditas strategis.
Trump diperkirakan hendak memencet Xi supaya melonggarkan kebijakan pembatasan ekspor terhadap mineral sangat jarang dari Cina yang ialah bahan berarti untuk industri teknologi, mulai dari cip pc sampai dirgantara.
Baca juga: Perintah Prabowo: Uang Sitaan Korupsi Dipakai buat Pendidikan
Lebih dahulu Mau Naikan Tarif 100 Persen
Lebih dahulu, Trump mengecam hendak menggunakan tarif sebesar 100% terhadap produk asal Cina bila Beijing tidak mengganti kebijakan tersebut.
Menteri Keuangan AS Scott Bessent berkata rencana pelaksanaan tarif bonus itu secara efisien telah dibatalkan sehabis pertemuan 2 hari dengan negosiator dari Cina.
Ada pula perang dagang yang berkelanjutan membuat Cina menghentikan pembelian kedelai dari AS yang berakibat besar pada petani Amerika.
Tidak hanya itu, isu lain yang diperkirakan pula hendak dibahas yakni nasib pembedahan TikTok. Trump diucap membutuhkan persetujuan pemerintah Cina buat menuntaskan rencana pengalihan pembedahan TikTok di AS dari industri induknya yang berbasis di Beijing, ByteDance.
Sehabis 2 hari negosiasi di Kuala Lumpur berakhir pada Pekan( 26/ 10/ 2025) Pejabat Cina berkata kedua pihak sudah menggapai konsensus dini terpaut beberapa isu semacam pengendalian ekspor, perdagangan fentanyl, serta pungutan pelayaran. Perundingan berlangsung di gedung pencakar langit Merdeka 118. Bertepatan dengan kedatangan Trump di KTT Asean di pusat kesepakatan terdekat. Di mana ia menandatangani beberapa perjanjian dagang kerangka kerja buat mendiversifikasi perdagangan AS dari ketergantungan pada Cina. Delegasi Cina dipandu oleh He, pejabat ekonomi paling tinggi negeri itu, didampingi Wakil Menteri Keuangan Liao Min. Dari pihak AS, muncul Perwakilan Dagang Jamieson Greer serta Menteri Keuangan Scott Bessent.
