Berita Empire

Update Berita Terbaru Setiap Harinya.

Mocchi Mitten Bubble Revenge: Gim Buatan Anak 13 Tahun
BERITA TERKINI TEKNOLOGI

Mocchi Mitten Bubble Revenge: Gim Buatan Anak 13 Tahun

Beritaempire.com, Jakarta – Mocchi Mitten Bubble Revenge: Gim Buatan Anak 13 Tahun. Indonesia Permainan Pengembang eXchange( IGDX), ajang tahunan yang mempertemukan ratusan pengembang lokal dengan penerbit, investor, serta media global, formal diselenggarakan mulai 9 hingga 11 Oktober 2025 di Bali.

Salah satu permainan yang jadi sorotan di IGDX 2025 adalah Mocchi Mitten Bubble Revenge, hasil garapan anak berumur 13 tahun bernama Adelia Misha.

Anak muda yang masih duduk di bangku kelas I SMP ini sudah melahirkan 3 karya game. Dalam IGDX 2025, Misha memperkenalkan salah satu permainan buatannya Mocchi Mitten Bubble Revenge.

Mengutip laman Mocchimitten. itch. io, Pekan( 12/ 10/ 2025), permainan ini menggambarkan wujud kucing bernama Mocchimitten yang dirasuki kekuatan gelembung. Dalam permainan ini pemain wajib menghancurkan Meowsquito( kucing jahat) dengan kekuatan gelembung.

Mocchi Mitten Bubble Revenge: Gim Buatan Anak 13 Tahun

Fenomena kebangkitan industri kreatif digital ini jadi sorotan utama dalam gelaran Indonesia Permainan Pengembang eXchange( IGDX) 2025 yang berlangsung di The Stones Hotel, Bali. Ajang tahunan ini mempertemukan ratusan pengembang lokal dengan penerbit, investor, serta media global, menghasilkan ekosistem kerja sama yang strategis.

Di tengah persaingan industri permainan global yang ketat, Meutya mendesak generasi muda buat terus berpikir kreatif. Berinovasi, serta bekerja keras dalam melahirkan karya-karya permainan yang bermutu. Optimisme tersebut dilandasi kepercayaan kalau dengan semangat muda, Indonesia berpotensi jadi pusat industri kreatif digital di kawasan Asia Tenggara.

” Generasi muda ataupun Gen Z jadi aspek berarti mewujudkan cita- cita Indonesia selaku pusat industri kreatif digital di kawasan ASEAN, tempat berkumpulnya talenta, teknologi, serta investasi buat menciptakan karya- karya berkelas dunia,” tuturnya.

Komitmen pemerintah dalam menunjang ekosistem game nasional diwujudkan lewat rangkaian aktivitas IGDX serta platform terkini, Garuda Spark Innovation Hub, yang sudah diluncurkan di Kota Bandung serta Jakarta.

” Kami mengajak segala pengembang gim buat jadi bagian dari Garuda Spark Innovation Hub yang hendak menghubungkan segala pemangku kepentingan industri kreatif digital dalam satu wadah,” jelas Meutya.

Konsol video permainan terbaik

Dalam peluang tersebut, ditekankan kalau permainan sudah melampaui gunanya selaku semata- mata hiburan.” Gim saat ini tidak cuma jadi hiburan. Namun jadi jembatan yang menghubungkan karya generasi muda Indonesia ke pasar global” ucap Meutya, pada Sabtu( 11/ 10/ 2025).

Metode Bermain Mocchi Mitten Bubble Revenge

Metode bermain Mocchi Mitten Bubble Revenge terbilang gampang, kalian lumayan klik mouse dengan kilat di layar buat menyemprotkan gelembung ke Meowsquito. Waspada dengan energi serta awasi ratu Meowsquito.

Dalam ajang IDGX 2025, Menteri Komunikasi serta Digital( Menkomdigi) Meutya Hafid. Mengantarkan kalau permainan dapat jadi jembatan yang menghubungkan karya anak muda Indonesia ke pasar global.

” Permainan saat ini tidak cuma jadi hiburan, namun jadi jembatan yang menghubungkan karya generasi muda Indonesia ke pasar global,” kata Meutya.

Di tengah ketatnya persaingan industri permainan global, Meutya mengajak para generasi muda buat berpikir kreatif. Berinovasi, serta bekerja keras dalam melahirkan karya-karya permainan bermutu.

Bagi Meutya, dengan semangat generasi muda buat berkarya, Indonesia hendak jadi pusat industri kreatif digital di kawasan Asia Tenggara.

” Generasi muda ataupun Gen Z jadi aspek berarti mewujudkan cita- cita Indonesia selaku pusat industri kreatif digital di kawasan ASEAN, tempat berkumpulnya talenta, teknologi, serta investasi buat menciptakan karya- karya berkelas dunia,” tuturnya.

Baca juga : Mengenang Diane Keaton, Ikon Hollywood Peraih Oscar Meninggal Dunia di Usia 79 Tahun

Permainan Buatan Indonesia Bersaing di Pasar Global

Meutya menegaskan pemerintah hendak terus menunjang ekosistem permainan nasional lewat rangkaian aktivitas IGDX. Platform Garuda Spark Innovation Hub yang baru saja diluncurkan di Kota Bandung serta Jakarta.

” Kami mengajak segala pengembang permainan buat jadi bagian dari Garuda Spark Innovation Hub. Yang hendak menghubungkan segala pemangku kepentingan industri kreatif digital dalam satu wadah,” tuturnya.

Sedangkan Presiden Asosiasi Permainan Indonesia( AGI) Shafiq Husein memperhitungkan mutu permainan karya pengembang lokal saat ini. Sudah sanggup bersaing di pasar global, spesialnya di kawasan Asia Tenggara.

” Para partisipan pameran di mari, apalagi dari tingkatan pelajar juga telah bisa bersaing dengan pasar global, spesialnya pasar Asia Tenggara. Perihal ini teruji dengan 3 permainan asal Indonesia yang mencapai penghargaan di Kuala Lumpur, Malaysia,” ucapnya.

Dia menyebut, dari 5 jenis, 3 di antara lain dimenangkan oleh Indonesia.

” Itu ialah fakta kalau kita telah sangat siap dari segi mutu serta industri, cuma butuh sedikit dorongan lagi dari para pemangku kepentingan supaya terus menjadi matang,” ucap Shafiq.

LEAVE A RESPONSE

Your email address will not be published. Required fields are marked *