Presiden Lantik Pejabat yang Dilantik Prabowo untuk Memperkuat Pemerintahan
Presiden Prabowo Subianto kembali melakukan penyegaran dan penguatan dalam jajaran pemerintahan dengan melantik sejumlah pejabat baru di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu, 8 Oktober 2025. Pelantikan ini mencakup berbagai posisi strategis, mulai dari Wakil Menteri (Wamen), Kepala Badan Pengaturan (BP) BUMN, hingga Gubernur dan Wakil Gubernur Papua. Kehadiran pejabat yang dilantik Prabowo ini diharapkan dapat mempercepat implementasi program kerja Kabinet Merah Putih di berbagai sektor. Keputusan untuk menambah beberapa posisi Wakil Menteri serta membentuk Komite Eksekutif untuk Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua menunjukkan fokus pemerintahan pada efisiensi dan akselerasi pembangunan, terutama di wilayah-wilayah kunci.
Wakil Menteri dan Kepala Badan Baru di Kabinet Merah Putih
Salah satu penyesuaian yang paling menarik perhatian publik adalah penambahan dua Wakil Menteri baru. Langkah ini dilakukan sebagai upaya membantu Menteri utama dalam mengawal agenda-agenda besar pemerintah, khususnya di bidang kesehatan dan administrasi.
Berikut adalah daftar pejabat yang dilantik Prabowo dari unsur Wakil Menteri dan Kepala Badan:
- Akhmad Wiyagus dilantik sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri). Wiyagus, seorang purnawirawan perwira tinggi Polri, diyakini akan membawa pengalaman integritas dan birokrasi yang kuat untuk mendukung Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian.
- Benjamin Paulus Octavianus diangkat sebagai Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes). Benjamin, seorang dokter spesialis paru, akan berduet dengan Wamenkes yang sudah ada, Dante Saksono Harbuwono, dalam memimpin reformasi sektor kesehatan.
- Dony Oskaria diresmikan sebagai Kepala Badan Pengaturan BUMN. Badan ini juga didampingi oleh dua Wakil Kepala BP BUMN, yaitu Aminudin Ma’ruf dan Teddy Barata. Penunjukan ini menggarisbawahi komitmen untuk menata dan mengoptimalkan peran BUMN sebagai pilar ekonomi negara.
Perombakan ini menegaskan bahwa penyesuaian di tubuh kabinet dilakukan secara berkelanjutan untuk memastikan setiap sektor dapat bekerja dengan kapasitas penuh. Kehadiran para pejabat yang dilantik Prabowo ini diharapkan dapat membawa energi baru untuk menghadapi tantangan ekonomi dan sosial di masa mendatang.
Penguatan Otonomi Khusus dan Stabilitas Daerah
Fokus lain dari pelantikan ini adalah penguatan di wilayah paling timur Indonesia. Presiden Prabowo secara resmi melantik Mathius Fakhiri sebagai Gubernur Papua dan Aryoko Alberto Ferdinand Rumaropen sebagai Wakil Gubernur Papua untuk masa jabatan 2025-2030.
Selain itu, untuk mendukung percepatan pembangunan, Presiden juga membentuk dan melantik Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus (Otsus) Papua. Komite ini akan bekerja erat dengan Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua (BP3OKP) yang diketuai oleh Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka.
Ketua Komite Eksekutif diisi oleh Velix Vernando Wanggai, seorang tokoh yang memiliki rekam jejak panjang dalam pemerintahan. Beberapa anggota Komite Eksekutif lainnya yang dilantik termasuk John Wempi Wetipo, Ignatius Yogo Triyono, Paulus Waterpauw, dan tokoh-tokoh Papua lainnya. Kehadiran komite ini sangat krusial untuk memastikan dana Otsus dan program pembangunan benar-benar dirasakan oleh masyarakat setempat.
Posisi Kunci di Lembaga Negara dan Diplomat
Upacara pelantikan juga mencakup pengisian jabatan di Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dan pengangkatan Duta Besar (Dubes) baru.
Di LPS, yang perannya vital dalam menjaga stabilitas sistem keuangan, Anggito Abimanyu dilantik sebagai Ketua Dewan Komisioner merangkap anggota. Ia didampingi oleh Farid Azhar Nasution sebagai Wakil Ketua Dewan Komisioner. Anggota komisioner lainnya yang dilantik antara lain Doddy Zulverdi, Ferdinan Dwikaroja Purba, Suminto (ex-officio Kementerian Keuangan), dan Aida S. Budiman (ex-officio Bank Indonesia).
Tak hanya itu, Presiden Prabowo juga melantik sejumlah Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Indonesia untuk negara-negara sahabat. Pengangkatan diplomat ini merupakan langkah penting dalam memperkuat diplomasi Indonesia di kancah internasional. Di antara 10 Dubes yang dilantik, terdapat nama-nama senior seperti Hotmangaradja Pandjaitan sebagai Dubes RI untuk Singapura dan Raden Dato Mohammad Iman Hascarya Kusumo sebagai Dubes RI untuk Malaysia.
Secara keseluruhan, pelantikan massal pejabat yang dilantik Prabowo pada hari tersebut menunjukkan langkah cepat dan terstruktur untuk melengkapi dan memposisikan individu-individu kunci dalam mengawal visi pemerintahan lima tahun ke depan.
Baca juga:
