BeritaEmpire, Jakarta – 5000 Ojol Demo Istana dan Gedung DPR Hari Ini. Perwakilan aliansi Gabungan Roda 2( Garda) Indonesia dalam aksi demonstrasi 179 telah bertemu dengan para anggota DPR RI.

Pimpinan Umum Garda Indonesia, Raden Igun Wicaksono, mengatakan di dalam Gedung DPR, mereka bertemu dengan Wakil Pimpinan DPR RI Saad Mustafa.

“ Sehabis itu Pak Cucun dan pula Pimpinan Komisi V, Pak Lasarus maupun Wakil Pimpinan Komisi V pula dari Komisi XII pula ada dan sebagian pimpinan dari DPR RI,” kata Igun ditemudi di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Rabu( 17/ 9/ 2025).

Disaat pertemuan dengan anggota dewan, kata Igun. Grupnya pula membawakan sebagian tuntutan, di antara lain soal rancangan undang- undang transportasi online.

“ Itu diakomodir oleh DPR RI dalam Mengenai ini Komisi V dan segala ini buat mengisi kekosongan maupun namanya rancangan undang- undang ini kan butuh waktu lama,” katanya.

Ambil Alih Buat Draft Perpres

Bersumber pada uraian DPR kata Igun, buat mengisi kekosongan tersebut Presiden Prabowo Subianto telah mengambil alih hendak membuat draft perpres maupun peraturan Presiden sehingga ojek online memiliki kekuatan setara undang- undang.

Ia menyebut perpres tersebut nantinya hendak di informasikan oleh Presiden langsung.

Igun membawakan, grupnya meminta kepada pimpinan DPR buat mengaudit potongan 20 persen yang dicoba dari tahun 2020.

“ Jadi tidak hanya 5 persen yang tercantum dalam regulasi namun lebih dari 20 persen sampai ada yang 30 persen 40 persen terlebih hampir 50 persen itu harus diaudit segala industri aplikasi,” katanya.

“ Apabila ada terbukti penyimpangan, pengambilan, pengutipan maupun pungutan yang tidak sesuai regulasi itu yakni pumgutan liar. Harus diselesaikan mekanismenya secara hukum oleh negara maupun oleh industri aplikasi tersebut sendiri,” katanya tingkatkan.

“ Mengenai tuntutan kedua nih tuntutan kedua ialah bayaran potongan aplikasi maupun buat hasil, buat hasil sudah disetujui oleh DPR RI maupun pemerintah dan negara jika buat ojek online sebesar 90 persen dan buat industri aplikasi maksimal 10 persen,” ucapnya.

Mengenai itu, kata Igun, bakal diatur dalam peraturan Presiden sehingga peraturan- peraturan yang ada di luar peraturan Presiden itu gugur.

“ Jadi sudah ada kepastian, sudah ada buat kami yakni kemenangan jika industri aplikasi mendapatkan buat hasilnya 10 persen, pengemudi online 90 persen,” jelasnya.

Sehabis itu, tuntutan yang ketiga soal regulasi tarif kurir online. Regulasi tarif antara barang dan santapan ini kata dia, sudah dimasukkan pula dalam perpres sehingga di dalam perpres itu komprehensif jelas. Tegas sepenuhnya hendak diakomodir mengenai tarif antaran santapan dan barang.

5000 Driver Ojek Online Hendak Gelar Aksi

Bertepatan dengan hari transportasi nasional yang jatuh pada 17 September. Sebanyak 5. 000 driver ojek online maupun ojol hendak menggelar aksi unjuk rasa.

” Hendak ada 5. 000 yang turut dan aksi” kata Yudha perwakilan dari kelompok Ojol Garda Indonesia disaat dihubungi melalui pesan pendek, Rabu( 17/ 9/ 2025).

Yudha menarangkan, rute dari aksi demo ojol ini hendak menyambangi 3 titik. Mulai dari Istana, Kementerian Perhubungan, dan berakhir di Gedung DPR RI.

” Kami hendak berangkat bersama, titik kumpulnya di Mako Tekab Indonesia di Jakarta Pusat. Otw Istana baru ke Kemenhub satu per satu, titik akhir di DPR RI,” jelas Yudha.

Yudha mengungkap, kelompok massa aksi ialah driver ojek online karenanya aksi ke 3 titik hendak berlangsung bak konvoi ribuan motor.

” Iya ada( konvoi),” ungkap dia.

Sebagai imbauan dari aksi unjuk rasa, Yudha menyarankan biar warga Jakarta memilah moda transportasi alternatif pada Rabu 17 September 2025.

” Sebab, sebagian besar transportasi online hendak mematikan aplikasi secara masif sebagai bentuk solidaritas pergerakan aksi demontrasi ojek online ke Kemenhub, Istana dan DPR RI,” dia menandasi.

Tuntutan Aksi 179

Diketahui, berikut 7 tuntutan yang hendak disuarakan kelompok pengemudi ojek online pada aksi yang dinamakan 179:

RUU Transportasi Online biar masuk pada Prolegnas 2025- 2026.

Potongan Aplikator 10% Harga Mati.

Regulasi Tarif Antar Barang dan Santapan.

Audit Investigatif potongan 5% yang telah diambil oleh aplikator.

Hapus Aceng, Slot, Multi Order, Member Berbayar dll.

Copot Menteri Perhubungan

Kapolri Usut Tuntas Peristiwa 28 Agustus 2025.