Biaya Paket Kecil Aktif Sejumlah Paket Stop Masuk ke US

Biaya Paket Kecil Aktif Sejumlah Paket Stop Masuk ke US

BeritaEmpire, Jakarta – Biaya Paket Kecil Aktif Sejumlah Paket Stop Masuk ke US. Beberapa layanan pos internasional mengumumkan penghentian sedangkan pengiriman ke Amerika Serikat( AS). Langkah ini diambil sehabis berakhirnya pengecualian tarif buat paket kecil. Kebijakan ini jadi fakta terkini akibat dari langkah- langkah perdagangan yang dicoba oleh Presiden AS Donald Trump, yang secara langsung mempengaruhi konsumen serta bisnis di situ.

Mulai Jumat, 22 Agustus 2025, ketentuan de minimis yang sepanjang ini melepaskan bea masuk buat benda bernilai di dasar USD 800 formal dihapuskan. Ketentuan ini lebih dahulu kerap dimanfaatkan oleh raksasa e- commerce buat mengirimkan produk tanpa beban tarif.

Pada Mei kemudian, pemerintahan Trump pula sudah menangguhkan ketentuan seragam spesial buat paket dari Cina serta Hong Kong, di mana tarif besar 120 persen dipangkas jadi 54 persen—sebuah pukulan berat untuk penjual produk murah semacam Shein serta Temu.

Akibat Penghapusan Aturan

Penghapusan ketentuan ini lekas merangsang respons dari beberapa layanan pos di Eropa serta Asia. SingPost( Singapore) serta India Post melaporkan hendak menghentikan sebagian pengiriman ke AS mulai minggu ini.

DHL mengumumkan 25 Agustus hendak jadi hari terakhir mereka menerima pengiriman ke AS, disusul Austrian Post yang menghentikan layanannya pada 26 Agustus. Austrian Post melaporkan,” Dikala ini tidak terdapat data yang lumayan tentang prosedur kepabeanan yang hendak berlaku. Pengetatan ketentuan ini jadi tantangan besar untuk seluruh industri pos dunia.”

Pada Senin, Swiss Post pula mengumumkan penghentian sedangkan pengiriman benda ke AS mulai Selasa. Walaupun dokumen serta paket ekspres masih senantiasa diperbolehkan.

E- commerce Global Terimbas

Pergantian ketentuan ini diperkirakan berakibat besar untuk penjual diskon serta platform e- commerce global semacam Amazon Haul, TikTok Shop, Etsy, sampai Shopify yang sepanjang ini menghubungkan konsumen AS dengan bisnis di segala dunia.

Informasi US Customs and Border Protection mencatat lebih dari 1, 36 miliyar pengiriman de minimis masuk ke AS pada tahun fiskal kemudian, ataupun lebih dari 4 juta paket per hari.

Bersumber pada perintah eksekutif terkini, tarif baru yang dikenakan merupakan USD 80 per item. Buat negeri dengan tarif di dasar 16%, USD 160 buat tarif antara 16%- 25%, serta USD 200 buat tarif di atas 25%. AS sendiri sudah menetapkan tarif baru per 7 Agustus, dengan Brasil mengalami tarif paling tinggi menggapai 50%.

Biaya Paket Kecil Aktif Sejumlah Paket Stop Masuk ke US

Berhentinya Para Pelakon Bisnis

Beberapa bisnis kecil sampai menengah mulai mengambil keputusan getir. Abbott Atelier Jewelry asal Vancouver, Kanada, misalnya. Mengumumkan melalui Instagram kalau grupnya hendak menghentikan pengiriman ke AS mulai 25 Agustus sampai menciptakan pemecahan.

Korean cosmetics brand Olive Young melaporkan hendak menggunakan bea masuk 15% buat seluruh pesanan ke AS mulai 27 Agustus, tanpa memandang nilai pembelian. Bayaran hendak ditampilkan langsung saat checkout agar tidak terdapat bayaran bonus dikala pengiriman.

Wool Warehouse, industri kerajinan asal Inggris, memperkirakan bayaran ekspor ke AS dapat melonjak sampai 50%. Sebab takut konsumen tidak mampu menanggung peningkatan itu, mereka memilah menghentikan pengiriman semenjak 21 Agustus.

“ Keputusan ini sangat berat, sebab AS merupakan pasar berarti untuk kami,” tulis Wool Warehouse di web resminya.

Royal Mail pula menghentikan pengiriman ke AS mulai Selasa( 26/ 8/ 2025), walaupun cuma sepanjang 2 hari, sambil membiasakan sistem dengan ketentuan baru.

Baca juga: Dwi Hartono Dalang Penculikan: Motif di Balik Kejahatan Berencana

Berbenah

Marketplace juga Turut Berbenah tercantum Platform Etsy menganjurkan penjual supaya menanggung bea serta bayaran bonus dikala membeli label pengiriman. Dengan begitu, harga jual telah tercantum tarif supaya konsumen menemukan pengalaman belanja yang lembut.

Tetapi, sebagian penjual senantiasa memutuskan menutup akses untuk pembeli AS. Shed Maid, pembentuk perhiasan asal Inggris, mengumumkan hendak menutup toko buat pelanggan AS mulai 29 Agustus. Basis pelanggan dari AS menggapai 50% penjualannya.

“ Akibatnya sangat besar untuk bisnis aku. Aku betul- betul tidak ketahui wajib gimana. Aku berharap dapat kembali menjual ke pelanggan AS dalam waktu dekat,” tulisnya di halaman TikTok.

More From Author

Dwi Hartono dalang penculikan

Dwi Hartono Dalang Penculikan: Motif di Balik Kejahatan Berencana

Tentara Rusia Berhasil Masuk ke Zona Penting Ukraina

Tentara Rusia Berhasil Masuk ke Zona Penting Ukraina

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *